Penggunaan Dot Bisa Merusak Struktur Gigi ??
Jika bayi sudah mulai menggunakan dot di usia 3 bulan dan mengisap ibu jari dan empeng sampai usia lebih dari 1 tahun, susunan gigi dapat berpotensi menjadi tidak rata. Hal ini disebabkan adanya perbedaan gerakan otot-otot mulut pada saat menyedot botol dibanding dengan menyusui langsung.Gerakan otot mulut tersebut memengaruhi perkembangan otot dan kesejajaran rahang, dan bisa terbawa sampai menyebabkan gigi permanen ikut menjadi tidak rapi. Oleh sebab itu, bahaya dot untuk bayi berpotensi menimbulkan susunan gigi anak menjadi tidak rata.Akibat dari gigi yang tidak rata, kesehatan gigi anak akan terganggu. Anak akan kesulitan dalam menyikat gigi karena banyak gigi yang miring. Hal ini tentu berisiko meningkatkan terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi. Jenis kelainan struktur gigi akibat penggunaan dot terlalu lama :
1. Open Bite
Kondisi space terbuka ketika gigi depan sudah menutup. Kondisi ini juga dapat terjadi jika anak tetap mengisap ibu jari dan empeng sampai lebih dari usia 1 tahun.Kasus open bite dapat membuat proses pengunyahan menjadi tidak sempurna, otot-otot mulut dan rahang menjadi tegang, dan juga berisiko untuk membuat gigi patah.
2. Posterior Crossbite
Kondisi ini terjadi ketika gigi geraham bawah tidak sejajar dengan gigi geraham atas. Bayi yang minum dengan dot susu mulai usia 3 bulan cenderung akan mengalami hal ini. Pada kasus yang berat, bisa menyebabkan iritasi atau luka karena tergigit di pipi bagian dalam dan lidah.
Source :
PDGI (2017)
IDAI (2016)