Manajemen ASI Perah
Memerah Air Susu Ibu
ASI perah umumnya diberikan ketika berada berjauhan dalam waktu lama dari bayi Proses memerah ASI dapat membantu merangsang payudara untuk mengeluarkan ASI terutama pada kondisi payudara bengkak, puting lecet, hingga pada bayi dengan kondisi tertentu seperti bayi prematur, bingung puting, bayi dengan kelainan pada rongga mulut, dan bayi yang memerlukan perawatan intensif yang tidak dapat menyusui secara langsung pada payudara ibu. Berbagai upaya tetap bisa dilakukan untuk mendukung ASI Eksklusif. Memerah ASI secara rutin dapat meningkatkan produksi ASI. Hasil ASI perah dapat disimpan menggunakan kantong plastic penyimpanan ASI.
1. Cuci tangan dan posisikan diri dengan duduk sedikit mencondongkan badan ke depan
2. Lakukan pijatan pada payudara secara lembut dari dasar payudara ke arah putting
3. Berikan rangsangan pada puting susu dengan ibu jari dan jari telunjuk
4. Letakkan ibu jari di bagian atas sebelah luar areola searah jam 12 dan jari telunjuk serta jari tengah di bagian bawah areola searah jam 6
5. Tekan jari-jari kearah dada , dan pencet serta berikan penekanan di antara jari-jari.
6. Lepaskan tekanan pada jari-jari dan dorong ke arah puting seperti mengikuti Gerakan menghisap bayi. Ulangi sampai payudara menjadi lembek dan kosong.
Menyimpan ASI
1. Asi perah segar dapat disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruang (26oC atau kurang) selama 6-8 jam. Pada lemari pendingin (4oC atau kurang) ASI dapat disimpan selama 3-5 hari, dan pada freezer satu pintu selama 2 minggu , pada freezer 2 pintu selama 3 bulan dan di dalam deep freezer (-18oC atau kurang ) selama 6-12 bulan.
2. Bila ASI tidak diberikan dalam waktu 72 jam, maka wajib untuk di bekukan.
3. ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin , dapat bertahan 4 jam atau kurang untuk jadwal minum selanjutnya dan tidak dapat dibekukan Kembali
4. Hindari menggunakan microwave untuk mencairkan ASI
5. ASI perah yang sudah diminum bayi harus diminumkan sampai habis atau bila tersisa ASI langsung dibuang.
6. Kocok ASI untuk mencampur lemak yang mengapung.
ASI Perah eksklusif
1. Jumlah Cukup : Pompa 8-12x hari dengan Lama pompa 15- 20 menit per satu payudara
2. Teknik Benar : Tidak terdapat nyeri , wajib mengetahui pompa dengan tangan , dan dilakukan Kombinasi dengan alat (elektrik vs manual)3. Cegah Infeksi : Sterilisasi alat , Simpan ASI perah sesuai yang dianjurkan, menggunakan ASI perah dengan benar.
Cara Menggunakan ASI Perah
1. Rendam pada wadah isi air hangat.
2. Jangan merebus ASI.
3. Jangan menyimpan kembali ASI perah yang sudah dihangatkan
Source :
IDAI. Memerah dan Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)
Latifah, U., Harnawati, R. A., & Fitrianingsih, D. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas Tentang Manajemen Asi Perah Di Kelurahan Pesurungan Lor Kota Tegaltegal. Jurnal Abdimas PHB: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 2(2), 1-9.
WHO. Pemberian ASI di Masa Pandemi Covid-19.
