Manfaat Daun Kubis Pada Perawatan Payudara Untuk Mengatasi Masalah Bendungan ASI
Ibu nifas yang menyusui bayinya pada minggu-minggu pertama kelahiran sebagian besar akan mengalami bendungan air ASI. Bendungan ASI cenderung dialami oleh ibu primipara dan ibu yang melahirkan dengan secara sesar. Intervensi untuk meringankan gejala pembengkakan payudara akibat bendungan ASI sangat dibutuhkan. Pembengkakan payudara dapat terjadi pada hari ke-3 dan ke-4 pasca salin akibat bendungan vena dan pembuluh getah bening. Semua ini merupakan tanda bahwa ASI mulai banyak disekresi, tetapi pengalirannya belum lancar. Apabila tidak ada intervensi yang baik, maka produksi air susu akan terganggu dan proses reabsorbsi dimulai yang berhubungan dengan penyapihan dini. Pembengkakan payudara tersebut dapat berkembang menjadi mastitis, infeksi akut kelenjar susu, dengan hasil klinis seperti peradangan, demam, menggigil, ibu menjadi tidak nyaman, kelelahan, abses payudara sampai dengan septikemia.
Kubis merupakan salah satu bentuk terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan payudara. Kubis banyak mengandung vitamin C, Protein, Riboflavin, Niacin, Folate, vitamin K, Potasium, Magnesium, Pantothenic Acid, Zat Besi dan serat. Breast care dapat mengurangi pembengkakan payudara pada ibu nifas. Hal ini dikarenakan gerakan pada perawatan payudara yang bermanfaat melancarkan reflek pengeluaran ASI selain itu juga merupakan cara untuk meningkatkan volume ASI dan terakhir tidak kalah pentingnya kompres hangat pada perawatan payudara dapat mencegah dan menangani pembengkakan payudara.
Perawatan payudara juga dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani masalah menyusui seperti pembengkakan payudara. Perawatan payudara dibutuhkan persiapan dan peralatan serta harus membutuhkan waktu untuk pengompresan dan pemijatan. Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) mengandung asam amino metionin yang berfungsi sebagai antibiotic dan kandungan lain seperti sinigrin (Allyl Isothiocyanate), minyak mustard, magnesium, Oxalate Heterosis belerang, hal ini dapat membantu memperlebar pembuluh darah kapiler sehingga meningkatkan aliran darah untuk keluar masuk dari daerah tersebut, sehingga memungkinkan tubuh untuk menyerap kembali cairan yang terbendung dalam payudara tersebut. Selain itu daun kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) juga mengeluarkan gel dingin yang dapat menyerap panas yang ditandai dari klien merasa lebih nyaman dan daun kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) menjadi layu/matang setelah 30 menit penempelan.
Kompres daun kubis digunakan untuk membuat siklus vasokontriksi selama 9-16 menit, dimana aliran darah menurun sehingga oedema lokal dapat menurun dan pengaliran lympatic dapat lebih optimal.
Source :
Apriani, A., & Widyastuti, D. (2018). Efektivitas penatalaksanaan kompres daun kubis (brassica oleracea var. Capitata) dan breast care terhadap pembengkakan payudara bagi ibu nifas. Jurnal Ilmiah Maternal, 2(4).
Rohmah, M., Wulandari, A., & Sihotang, D. W. (2019). Efektivitas Kompres Daun Kubis (Brassica Oleracea) terhadap Skala Pembengkakan Payudara pada Ibu Post Partum di PMB Endang Kota Kediri. Journal for Quality in Women's Health, 2(2), 23-30.
Sari, V. K., Ningsih, W., & Putri, R. N. (2020). EFEKTIVITAS KOMPRES DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA) DAN BREAST CARE TERHADAP PENGURANGAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS. Voice of Midwifery, 10(2), 929-939.
