Menstruasi atau Pendarahan Implantasi? Yuk Kenali Ciri-Cirinya!
Pendarahan implantasi adalah bercak darah yang keluar dan volumenya jauh lebih sedikit daripada darah menstruasi biasa. Bercak flek implantasi tidak berbahaya. Jika Anda aktif secara seksual atau sedang merencanakan kehamilan, kemungkinan bercak ini muncul sebagai gejala awal kehamilan.Jadi, jangan heran jika suatu saat Anda merasa masih menstruasi tapi ternyata hasil cek kandungan menyatakan Anda positif akan menjadi ibu hamil.
Momnbabe - Pendarahan implantasi adalah keluarnya bercak darah berwarna merah muda atau kecoklatan dari vagina karena proses nidasi. Nidasi adalah proses tertanamnya hasil pembuahan ke dalam endometrium.Implantasi pada proses kehamilan adalah peristiwa menempelnya embrio (perkembangan sel sperma yang bertemu dan membuahi sel telur) di dinding rahim.
Pada proses kehamilan, implantasi adalah proses diawali dengan fertilisasi atau pembuahan sel telur oleh sperma.Saat telur berhasil dibuahi, sel tersebut akan membelah diri menjadi embrio dan bergerak perlahan menuju rahim.Setibanya di rahim, embrio akan menempel dan tertanam di dinding rahim untuk bertumbuh sebagai janin. Inilah yang disebut proses nidasi atau implantasi. Bagi sebagian wanita, proses ini akan menyebabkan munculnya bercak yang disebut sebagai pendarahan implantasi atau flek akibat nidasi.
Implantasi biasanya terjadi pada rentang waktu 6-12 hari setelah ovulasi. Umumnya, wanita mengalaminya 8-9 hari setelah pembuahan.Sementara, kapan darah implantasi keluar? Biasanya, bercak darah implantasi muncul pada 10-14 hari setelah pembuahan.Pendarahan ini tidak berbahaya dan umumnya tidak membutuhkan penanganan dokter.Namun jika Anda mengalami pendarahan serius atau lebih banyak dibandingkan biasanya, ini harus menjadi perhatian dan segera diperiksakan ke dokter.Apalagi jika pendarahan pada vagina diikuti dengan demam, meriang, atau kram perut yang terus memburuk.
Ciri pendarahan implantasi dan perbedaanya dengan menstruasi
Kemunculan pendarahan saat implantasi kerap membuat bingung para wanita. Hal ini tidak mengherankan sebab sekilas, cirinya memang cukup mirip dengan darah menstruasi.Terlebih pendarahan implantasi munculnya seringkali berdekatan dengan waktu datangnya haid, yaitu beberapa hari sebelum siklus menstruasi dimulai.Meski begitu, tetap ada beberapa indikator perbedaan yang bisa Anda lihat sebagai ciri kondisi ini, yaitu:
1. Warna
Darah menstruasi biasanya terlihat berwarna merah pekat atau merah gelap. Sedangkan warna darah implantasi umumnya lebih terang atau kecokelatan.Wanita hamil sebaiknya mampu mencari tahu perbedaan pendarahan vagina yang dialami.Bila berwarna merah cerah, bergumpal, dan membuat Anda sakit yang tak tertahankan, bisa jadi Anda mengalami kehamilan ektopik, mola hidatidosa, atau bahkan keguguran.
2. Gumpalan darah
Apakah darah implantasi berlendir? Pada darah menstruasi, umumnya terdapat gumpalan darah.Sementara, saat Anda mengalami pendarahan implantasi, darah yang keluar sama sekali tidak memiliki gumpalan ataupun lendir.Tentu, hal ini menunjukkan pendarahan implantasi berbeda dengan darah menstruasi.
3. Durasi munculnya
Durasi munculnya darah implantasi lebih sebentar dibandingkan dengan pendarahan akibat menstruasi.Menstruasi biasanya akan terjadi selama 3-7 hari, sedangkan pendarahan implantasi hanya terjadi selama beberapa jam atau paling lama selama tiga hari.
4. Jumlah darah yang keluar
Jumlah darah implantasi yang keluar jauh lebih sedikit dibandingkan darah menstruasi dan akan terlihat hanya sebagai bercak-bercak.Munculnya perdarahan implantasi pun biasanya akan disertai dengan tanda-tanda awal kehamilan lain seperti mual, kram perut, payudara teraba lebih lunak dan nyeri, serta sakit punggung.
Karena sifatnya tidak berbahaya, Anda tidak membutuhkan perawatan atau pengobatan apapun saat terjadi pendarahan saat implantasi.Kecuali jika pendarahan terjadi terus-menerus dalam jumlah yang mengkhawatirkan, maka Anda boleh berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk test pack setelah implantasi?Sebaiknya, Anda tunggu 1 minggu setelah darah implantasi muncul. Anda juga bisa mengecek kehamilan dengan test pack bila Anda sudah terlambat haid selama seminggu.Dalam hal ini, test pack menguji kadar hormon kehamilan, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini biasanya diproduksi sejak 1 hari setelah telat menstruasi.Namun, agar alat pemeriksaan kehamilan mampu mendeteksi dengan akurat, sebaiknya Anda menunggu setelah kadar hCG sudah meningkat, yaitu pada hari ke-7 saat Anda terlambat haid.
Selain pendarahan implantasi, ada beberapa kemungkinan lain yang menyebabkan pendarahan pada vagina. Periksa apakah pendarahan Anda termasuk salah satu jenis di bawah ini:
- Hubungan seksual: Pendarahan saat berhubungan seks erat kaitannya dengan aktivitas fisik selama hubungan intim atau hormon tubuh. Pendarahan ini tidak serius dan akan berhenti secara cepat.
- Pendarahan Ektopik: Pendarahan dari vagina juga bisa jadi salah satu gejala kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah kondisi saat embrio menanamkan diri di luar dari dinding rahim. Gejala lain dari pendarahan ektopik adalah sakit perut atau kram hebat. Anda harus segera memeriksakan diri jika hal ini terjadi.
- Keguguran: Sekitar 15% kehamilan yang sudah diketahui memiliki potensi keguguran pada trimester pertama. Banyak hal yang menyebabkan keguguran dini, namun jarang yang disebabkan oleh kesalahan wanita yang mengandung (faktor internal). Jika hal ini terjadi, segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
Apabila keluarnya bercak darah disertai dengan tanda awal kehamilan lainnya, Anda bisa coba untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack atau memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan.Setelah mengetahui tentang pendarahan implantasi di atas, Anda diharapkan tidak lagi bingung membedakannya dengan darah menstruasi.Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait proses kehamilan maupun implantasi lebih lanjut, Anda bisa tanyakan dengan dokter kandungan atau Bunda dapat berkonsultasi gratis dengan bidan terbaik di Mom n Babe. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.